Menurut Malik, hingga saat ini janji pemerintah Arab Saudi itu belum dipenuhi.
“Waktu itu Presiden Jokowi dijanjikan oleh Raja Salman untuk menambah jumlah kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu orang. Kementerian Agama juga dijanjikan oleh Kerajaan Arab Saudi sebanyak 10 orang jemaah haji. Tapi tidak ada sama sekali,” kata Malik di Jakarta, Senin (22/08/2016).
Awalnya, kuota haji Indonesia sebanyak 211 ribu orang dan berkurang menjadi 155.200 orang karena pembangunan sarana di kawasan Masjidil Haram, Mekkah. “Kita hampir dapat tambahan kuota sebanyak 20 ribu orang,” kata dia.
Terkait hal itu, Malik mendesak Presiden Jokowi untuk terus menagih janji Raja Arab agar kuota haji tahun depan bertambah. “Pemerintah Indonesia harus kerja keras untuk melobi sehingga mendapatkan tambahan kuota haji guna kurangi antrean," katanya.
Kata Malik, Indonesia bisa memanfaatkan kuota kosong dari boikot Iran mengirim jamaah, atau negara-negara yang kuota hajinya tidak habis terpakai agar diserahkan kepada Indonesia.
"Semoga bisa dipakai oleh Indonesia karena Indonesia termasuk negara yang baik. Kita yakin, tahun depan bisa menambah kuota haji,” kata Malik.
Belum ada tanggapan untuk "DPR Minta Jokowi Tagih Janji Raja Arab"
Post a Comment
Silahkan Isi Komentar, Tanggapan, Kritik atau Saran dari Anda untuk Para Pembaca Sekalian. Hindari Komentar yang Mengarah kepada Konflik SARA. Terima Kasih atas Partisipasi yang Anda Berikan kepada Kami.