Di ujung dekat bebatuan, tampak beberapa remaja sedang asing mengambil foto dengan latar lautan dan pulau yang berada di seberangnya. Tidak jauh dari mereka, beberapa remaja lainnya sedang asyik bermain dengan ombak yang menghempas ke pantai. Ketika kita menginjakkan kaki, pasirnya yang putih akan terasa hangat.
Tidak jauh dari lokasi para siswa dari pulau seberang itu, persis diujung pulau di bagian selatannya, terhampar batu besar. Jika pembaca pernah melihat bagian adegan dari film Laskar Pelangi yang mengambil latas Bangka Belitung, seperti itulah bebatuan yang terdapat di pulau Berhala ini. Di cela-celanya kita bisa merasakan desiran ombak.
Maka, ketika mengunjungi pulau yang sedang direbutkan oleh pemrop Jambi dan Kepri ini, jangan lewatkan lokasi itu. Sebab, dari situ kita bisa melihat sisi barat pulau dengan pemandangan indah. Kita pun bisa melihat dasar luatan dengan airnya yang bening. Di dasarnya berbagai karang dan batu terhampar serta ikan-ikan berenang sesuka hati.
“Kalau di situ dibuat vila, pasti cantik ya,” kata seorang teman berkomentar atas keindahan panorama sisi barat dengan lautan dan bukit yang masih belum tersentuh oleh manusia. Walaupun ombak begitu tinggi di bagian timur, namun di sisi ini lautan terlihat tenang. Air laut begitu landai. Mungkin hal itu karena bertepatan dengan musim angin Timur.
Hampir semua pantai di pulau berhala ini memiliki keindahan tersendiri dengan hamparan pasir putih ataupun bebatuan besar. Itulah salah satu pontensi yang menurut warga sekitar menjadi penyebab dua pemerintahan saling berebutan. Sayangnya, dari keseluruhan pinggir pantai itu sampah berserakan, baik sampah organik maupun non organik.
Dari atas batu itu juga, kita bisa melihat ke satu pulau yang terdapat mercusuar dan pulau Kayak. Kedua pulau itu tidak begitu jauh dan posisinya berada di selatan. Dan bernjak ke sisi Timur pulau, di sana ada atu pulau yang bernama pulau Telur.
Belum ada tanggapan untuk "Pulau Berhala Surga Wisata yang Tersembunyi"
Post a Comment
Silahkan Isi Komentar, Tanggapan, Kritik atau Saran dari Anda untuk Para Pembaca Sekalian. Hindari Komentar yang Mengarah kepada Konflik SARA. Terima Kasih atas Partisipasi yang Anda Berikan kepada Kami.