Penyanyi dangdut dibakar mantan suaminya

Dheni Prestika Lase alias Eka (27), penyanyi organ tunggal, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Eka dibakar oleh Jhoni, mantan suaminya.  Jhoni nekat membakar mantan istrinya itu diduga karena cemburu.
Akibat luka bakar 95 persen yang dideritanya, Eka mengembuskan napas terakhir di RSUP H Adam Malik Medan, Selasa (20/3) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat melakukan pembakaran terhadap mantan istrinya, Jhoni dibantu dua temannya. Seorang di antaranya adalah Jomen, saudara tiri Eka. Seorang lagi Fu, merupakan keponakan Jhoni.
 
Informasi yang dihimpun, Jhoni bersama dua rekannya sekitar pukul 03.00 WIB mendatangi rumah kontrakan Eka di Dusun Blora, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Rumah itu didiami Eka sejak 18 bulan lalu.
 
"Sudah enam bulan Eka tinggal sendiri di rumah itu sejak pisah dari Jhoni sekitar enam bulan lalu. Dua anak mereka tinggal di rumah mertua korban. Selama mereka tinggal bersama, suaminya itu sering main pukul," kata Giso, pemilik kontrakan yang juga tetangga korban kepada wartawan di rumah duka di Jalan Bersama, Medan, Selasa (20/3) siang.
 
Giso menambahkan, sebelum kejadian dia melihat Jhoni boncengan dengan tiga temannya datang ke kontrakan Eka, Senin (19/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah memarkirkan sepeda motor, mereka berjalan menuju depan kontrakan. Mereka diduga menyiramkan bensin melalui celah jendela dan memantik api. Kamar itu terbakar.

Dari dalam kamar yang terbakar, Eka menjerit. Tetangga dan warga sekitar terbangun, Giso pun berlari ke sana. Pintu rumah didobrak, api dipadamkan.
 
Namun, kamar Eka sudah terbakar parah. Kasurnya hangus. Tubuh perempuan itu terbakar 95 persen. Warga langsung melarikannya ke RSUD Lubuk Pakam. Setengah jam di sana, dia dirujuk ke RSUP H Adam Malik, Medan.
 
Eka tak mampu bertahan. Dini hari tadi perempuan itu meninggal dunia. Jenazahnya dibawa ke rumah neneknya di Jalan Bersama Medan.
 
Karena ada saksi mata dan ada sisa-sisa bensin di lokasi kejadian, Aksi Joni cs langsung ketahuan. Mereka ditangkap di kediaman mereka masing-masing. Petugas Polsek Beringin pun mengamankan Jhoni, Jomen, dan Fu.
 
Keluarga korban mengaku terpukul dengan kejadian ini. Mereka berharap kasus ini segera dituntaskan. "Pelakunya harus dihukum berat, bila perlu hukuman mati," kata Adnan Yahya, paman korban.
 
Adnan menduga pembakaran itu akibat dipicu rasa cemburu. Alasannya, Jhoni kerap ingin rujuk dengan Eka. "Tapi ponakan saya tidak mau, karena suaminya suka main pukul. Apalagi Eka ini berencana menikah lagi," sebut Adnan.

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Dangdut