MUARA TEBO- Tidak hanya Pemda, masyarakat luas pun sangat menyayangkan kondisi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tebo yang hingga saat ini belum maksimal dalam mengaktifkan semua cabang olahraga.
“KONI memang ada, tapi sejauh ini kita melihat berbagai cabang lomba di Tebo tidak begitu aktif. Ada tapi ketika ada kebutuhan atlet atau olahragawan untuk mengikuti even-even. Diharapkan dengan adanya KONI ini maka semua cabang olahraga berjalan secara terus menersu sehingga dapat membentuk tunas-tunas baru olahraga secara matang,” kata Putra, warga Tebo, kemarin.
Menyikapi hal ini, Bupati H.Sukandar, yang sangat menyayangkan kondisi KONI yang menurutnya antara ada dan tiada, karena terlalu lama vakum. Sehingga beberapa waktu lalu membuat Tebo tidak punya persiapan maksimal untuk mengikuti setiap event olahraga. Dalam waktu dekat ini diharapkan kepada masyarakat, pemuda dan para olahragawan dapat ikut berperan membentuk kepengurusan KONI tersebut.
“KONI Tebo perlu dibentuk lagi, jika pengurusnya banyak yang tidak aktif maka harus ditemukan solusi. Bagaimana kedepan KONI bias eksis dan aktif dalam menjalankan program-programnya,” katanya.
Sementara itu masyarakat luas berharap untuk KONI kedepan dapat mengikuti apa yang tertuang dalam surat edaran Mendagri bernomor 800/2398/SJ tertanggal 28 juni 2011 menegaskan tentang larangan rangkap jabatan di kepengurusan KONI dengan jabatan structural dan jabatan public. SE Mendagri tersebut dengan jelas diatur dalam pasal 40 UU No.3/2005 tentang sistim keolahragaan Nasional dan Pasal 56 ayat (1) UU PP No. 16/2007 tentang penyelenggara keolahragaan.
“Kami hanya berharap nantinya pengurus KONI atau pemimpin KONI Tebo kedepannya adalah orang yang benar-benar tanggungjawab, dan sesuai dengan surat edaran menteri bahwa adalah bukan pejabat structural atau pejabat public,” pungkas beberapa warga.
--------
Menyikapi hal ini, Bupati H.Sukandar, yang sangat menyayangkan kondisi KONI yang menurutnya antara ada dan tiada, karena terlalu lama vakum. Sehingga beberapa waktu lalu membuat Tebo tidak punya persiapan maksimal untuk mengikuti setiap event olahraga. Dalam waktu dekat ini diharapkan kepada masyarakat, pemuda dan para olahragawan dapat ikut berperan membentuk kepengurusan KONI tersebut.
“KONI Tebo perlu dibentuk lagi, jika pengurusnya banyak yang tidak aktif maka harus ditemukan solusi. Bagaimana kedepan KONI bias eksis dan aktif dalam menjalankan program-programnya,” katanya.
Sementara itu masyarakat luas berharap untuk KONI kedepan dapat mengikuti apa yang tertuang dalam surat edaran Mendagri bernomor 800/2398/SJ tertanggal 28 juni 2011 menegaskan tentang larangan rangkap jabatan di kepengurusan KONI dengan jabatan structural dan jabatan public. SE Mendagri tersebut dengan jelas diatur dalam pasal 40 UU No.3/2005 tentang sistim keolahragaan Nasional dan Pasal 56 ayat (1) UU PP No. 16/2007 tentang penyelenggara keolahragaan.
“Kami hanya berharap nantinya pengurus KONI atau pemimpin KONI Tebo kedepannya adalah orang yang benar-benar tanggungjawab, dan sesuai dengan surat edaran menteri bahwa adalah bukan pejabat structural atau pejabat public,” pungkas beberapa warga.
--------
Belum ada tanggapan untuk "Pengurus KONI akan Dipilih Kembali"
Post a Comment
Silahkan Isi Komentar, Tanggapan, Kritik atau Saran dari Anda untuk Para Pembaca Sekalian. Hindari Komentar yang Mengarah kepada Konflik SARA. Terima Kasih atas Partisipasi yang Anda Berikan kepada Kami.