PETI Marak, Sapi Masih Berkeliaran
MUARA TEBO- Masih didapatinya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan banyaknya ternak yang berkeliaran bebas ditempat umum menunjukan kinerja Pemda, khususnya Sat Pol PP untuk menegakan Perda belum maksimal. Seperti dikatakan Sekretaris Camat Muara Tabir, Heru.
Katanya, meskipun berkurang, namun disepanjang aliran Sungai Tabir masih terlihat beberapa aktivitas PETI. Sedangkan pihak kecamatan sudah melakukan sosialisasi dan himbauan melalu kegiatan-kegiatan resmi. Namun masih saja tidak membuahkan hasil. Begitu juga dengan masih banyak dan bebasnya ternak berkeliaran ditempat umum.
“Kita lihat memang masih ada walau hanya beberapa, namun itu tetap sangat berdampak besar nantinya,” terang Heru.
Hal senada juga dikatakan warga Tebo Ilir, bahwa untuk diwilayah itu saat ini masih ditemui aktivitas dompeng disejumlah desa. Bahkan beberapa waktu lalu sempat menimbulkan gesekan antara pekerja dengan masyarakat.
“Menurut kami dalam hal ini yang perlu dilihat Pemda bagaimana proses pengakkan perda tersebut harus benar-benar maksimal, baik itu soal PETI baik itu juga mengenai ternak yang berkeliaran. Ini harusnya dilakukan secara terus-menerus dan continue,” ujar beberapa warga yang enggan namanya dipublikasikan.
Sementara itu selain di wilayah Tebo Bagian Hilir, dialiran Sungai Sepanjang Jalan Padang
Lamo juga acap kali warga mengeluhkan keberadaan PETI maupun ternak yang masih
belum mampu ditertibkan pemerintah daerah (Pemda) Tebo. Diharapkan dengankepemimpinan yang baru saat ini semua penegak hokum dapat bersinergi dan bekerjasama untuk benar-benar mengakkan atauran yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kita hanya ingin aturan yang ditegakkan terbeut benar-benar berjalan maksimal. Hal inipun menurut kami snagat baik untuk ketertiban dan kenyamatan bahkan keselamatan masyrakat,” pungkas mereka.
--------
Penulis: ade [Bungo Tebo Ekspres]
Belum ada tanggapan untuk "Kinerja Sat Pol PP Belum Maksimal"
Post a Comment
Silahkan Isi Komentar, Tanggapan, Kritik atau Saran dari Anda untuk Para Pembaca Sekalian. Hindari Komentar yang Mengarah kepada Konflik SARA. Terima Kasih atas Partisipasi yang Anda Berikan kepada Kami.