Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Damkar (BPBD & Damkar) Kabupaten Tebo, terus berupaya melakukan peningkatan dalam hal penanganan kebakaran dan juga pelayanan terhadap masyarakat seperti pelatihan dan diklat terhadap para personil Damkar Tebo.
Meskipun saat ini Kabupaten Tebo telah memiliki 5 armada mobil pemdadam kebakaran, namun hal itu diyakini masih relatif sedikit jika dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Tebo. Hal itu diakui oleh Kepala BPBD & Damkar Tebo Alfred.
Dikatakannya, saat ini 5 armada tersebut terbilang masih minim. Idealnya, jarak satu pos armada ke pos lainnya sekitar 50KM. “Personil kita saat ini berjumlah 111 orang, dan armada mobil sebanyak 5 unit. Dengan armada yang ada saat ini, kita akan terus berupaya agar pelayanan dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
Lanjutnya, saat ini lima armada yang dimiliki tersebut di tempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan yakni, Kecamatan Tebo Tengah 2 Pos yaitu, pos Muaratebo 1 unit dan pos markas Komando KM 12 dua unit, kemdian Kecamatan Rimbo Bujang 1 unit, Kecamatan Tebo Ilir 1 Unit.
“Sudah menjadi tugas kita untuk memberikan pelayanan da kenyamanan kepada masyarakat, jumlah yang minim tersebut harus mammpu kita manfaatkan semaksimal mungkin,” jelasnya lagi.
Dikatakannya lagi, Pemkab Tebo juga sudah memandatangani MoU (Memmorandum of Understanding) dengan Damkar Kabupaten Bungo untuk kerjasama dalam menangani kebakaran yang terjadi baik di Kabupaten Tebo maupun Bungo.
“Terkadang ada kebakaran yang cukup besar yang tidak mampu kita tangani sendiri, maka dari itu kita lakukan kerja sama untuk saling membantu menanganinya,” pungkas Alfred.
Belum ada tanggapan untuk "Tangani Kebakaran, Damkar Tebo Mou Dengan Damkar Bungo"
Post a Comment
Silahkan Isi Komentar, Tanggapan, Kritik atau Saran dari Anda untuk Para Pembaca Sekalian. Hindari Komentar yang Mengarah kepada Konflik SARA. Terima Kasih atas Partisipasi yang Anda Berikan kepada Kami.