Masa jabatan Sukandar sebagai Bupati Tebo sudah berjalan 1,5 tahun. Ia mengatakan baru sekali diundang melakukan panen raya pertanian, padahal dulu pernah melakukan tanam perdana.
“Dulu pernah ada tanam perdana, tapi panennya mana? Kok nggak pernah ada,” ujar Sukandar saat menghadiri panen raya padi sawar di Desa Teluk Rendah, Kecamatan Tebo Ilir, Sabtu (6/7).
Padi sawah itu ditaman oleh Kelompok Tani Dian Belato. Luas sawah yang digarap oleh kelompok tani ini cukup ‘lumayan’. Yakni pada hamparan sawah dengan luas berkisar 200 hektar lebih.
“Saya benar-benar merasa gembira dengan panen raya seperti ini. Jangan hanya tanam perdana, tapi nggak ada panennya. Seperti berjalan tak sampai ke ujung,” ujar Sukandar lagi.
Kadis Pertanian Tanaman Pangan Tebo Ir Sarjono mengatakan ada yang beda dengan panen perdana kali ini. Pasalnya karena panen raya ini benar-benar diprakarsai oleh kelompok tani setempat.
Pria yang baru lima bulan menjabat ini mengatakan, pada 2012 kelompok tani ini hanya mampu menanam 60 persen dari sawah mereka. Pasalnya saat itu bagian tengah sawah selalu tergenang air.
“Karena dulu belum ada saluran pembuang. Saluran itu dibuat secara swadana oleh petani dengan alat berat yang dibantu Dinas PU,” ujar Sarjono kepada Tribun.
Dikatakan Sarjono, kondisi jadi berubah drastis paska dibuatnya saluran pembuang tersebut. Dimana seluruh hamparan sawah, dengan luas lebih dari 200 hektar, sudah dapat ditanami dan menghasilkan padi sesuai harapan.
Sarjono juga mengatakan, apa yang dilakukan kelompok tani Dian Belato patut menjadi contoh. Kelompok tani lainnya yang hingga kini belum dapat ‘bangkit’, diharapkan dapat belajar lebih pada kelok tani di Desa Teluk Rendah.
Pada momen yang sama, kelompok tani dari tiga desa mendapat bantuan dari Pemkab Tebo. Yakni kelompok tani Desa Teluk Rendah Pasar, Teluk Rendah Ilir, dan Desa Dusun Tuo. Bantuan itu dikarenakan mereka dianggap berprestasi, apalagi harga beras saat ini lebih tinggi dari harga karet dan sawit.
“Ada bantuan mesin perontok padi agar mudah pengolahan paska panen. Juga ada bantuan hand tractor akan segera diberikan untuk mempermudah pengolahan lahan pada musim tanam berikutnya,” ujar Sarjono lagi.
Belum ada tanggapan untuk "Selama Jadi Bupati, Baru Sekali Sukandar Diundang Panen"
Post a Comment
Silahkan Isi Komentar, Tanggapan, Kritik atau Saran dari Anda untuk Para Pembaca Sekalian. Hindari Komentar yang Mengarah kepada Konflik SARA. Terima Kasih atas Partisipasi yang Anda Berikan kepada Kami.