ESDM Tebo Tunggu Laporan CSR Perusahaan

Beberapa perusahaan beroperasi di Kabupaten Tebo. Perusahaan yang sejatinya cukup besar ini bergerak di bidang perkebunan dan pertambangan.

Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Tebo, me-warning perusahaan-perusahaan ini. Perusahaan diminta segera melaporkan kewajiban perusahaan terkait corporate social responsibility (CSR) 2013.

“Pertengahan Februari ini kan sudah musrenbang (musyawarah rencana pembangunan, red). Program CSR harus sudah dilaporkan sebelum musrenbang,” ujar Kadis ESDM Tebo, Sindi, Jumat (1/2).

Sindi mengatakan, laporan program CSR itu penting untuk secepatnyA dilaporkan. Pasalnya laporan program CSR itu nantinya akan disesuaikan dengan program pembangunan yang dibuat Pemkab Tebo.

Terkait dengan program tersebut, menurut Sindi sangat penting untuk dilaporkan sebelum musrenbang. Hal ini mengingat agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan antara program CSR dan program kerja pemkab.

“Sinkronisasi (penyelarasan) itu sangat penting. Agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan di lapangan,” sebut Sindi lagi.

Menurutnya singkronisasi program CSR dan program pemkab sangat penting dilakukan. Pasalnya selain demi mengingat efektifitas pengucuran dana, juga terkait dengan asas manfaat dari program itu sendiri.

Terkait CSR ini, Ketua PC GP Ansor Tebo, Ansori, mengatakan perusahaan jangan ‘lari’ dari kewajibannya. Karena sesuai aturan,  perusahaan memang diwajibkan untuk menyalurkan CSR dalam bentuk-bentuk tertentu kepada masyarakat sekitarnya.

“Perusahaan juga harus jujur terkait jumlah CSR yang harus didistribusikan,” ujar Ansori yang dikonfirmasi Tribun per telepon, Minggu (3/2).

Menurutnya pihak ESDM tidak hanya sekedar menunggu saja. Melainkan harus melakukan aksi jemput bola agar hak-hak masyarakat dalam bentuk CSR itu tidak dikebiri oleh pihak tertentu.

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Seputar Tebo