Rehab Gedung SD Asal Jadi

Kepala UPTD Pendidikan Tebo Ilir, Abdul Murad, menyayangkan sikap kontraktor pekerjaan rehab dua ruang kelas di SDN 138 Sungai Bengkal. Pasalnya, kontraktor pelaksana hanya menggunakan kayu tawar untuk rehab ruang kelas tersebut.

Kusen, pintu dan jendela dibuat dengan kayu tawar. Kondisinya juga tidak rapi, ujar Abdul Murad, kepada harian ini, kemairn seraya mengaku meragukan kualitas hasil pekerjaan rehab gedung sekolah tersebut.

Menurut Addul Murad, agar kualitas pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan, semestinya pihak kontraktor mengunakan kayu kualitas nomor satu.

Kayu yang digunakan saat ini tidak bisa disugu, jadi jangan harap hasil pekerjaannya bisa rapi, tuturnya.

Dikatakannya juga, hingga saat ini pihak kontraktor pekerjaan rehab gudung sekolah itu tidak pernah menghadap dirinya selaku Kepala UPTD yang mengepalai seluruh sekolah se Kecamatan Tebo Ilir, untuk melaporkan kegiatan yang dilaksanakan di wilayah kecamatan Tebo Ilir.

Padahal, lanjutnya, sesuai dengan intruksi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Dikbudpora) Tebo, segala kegiatan pendidikan yang dilaksanakan harus diketahui oleh pihak UPTD setempat, selaku pimpinan di wilayah. Dan pihak UPTD diminta untuk mengawasi kegiatan tersebut.

Kondisi sekarang ini saya tidak bisa mengawasi kerja mereka, karena mereka sendiri tidak pernah menghadap atau melapor kegiatannya kepada saya, terangnya pula. Jangan sampai ketika ada masalah baru kami dilibatkan, pungkasnya. [Bungo Tebo Ekpsres]

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Rehab Gedung SD Asal Jadi"

Post a Comment

Silahkan Isi Komentar, Tanggapan, Kritik atau Saran dari Anda untuk Para Pembaca Sekalian. Hindari Komentar yang Mengarah kepada Konflik SARA. Terima Kasih atas Partisipasi yang Anda Berikan kepada Kami.