T: Tiga tahun belakangan ini selama saya kuliah sudah tidak pernah lagi datang bulan yang teratur. Dalam tiga tahun itu pernah tidak menstruasi selama 1 - 2 bulan, dan sekarang kalau pun menstruasi tidak pernah banyak lagi bahkan di hari pertama sampai kedua. Berat badan saya 57 kg dengan tinggi 155, dan saya suka makanan ringan, biskuit, goreng-gorengan, dan seafood. Saya juga lumayan sering begadang dan kurang olahraga. Apa gaya hidup ini berpengaruh secara langsung terhadap kesuburan dan siklus menstruasi saya? (Nofiana, 24)
J: Dear Nofiana,
Betul apa yang Nofiana katakan. Gaya hidup akan berpengaruh pada tingkat kesehatan, kesuburan, dan sistem hormon dalam tubuh seseorang. Jika saya menghitung data berat badan maupun tinggi badan yang diberikan, maka indeks masa tubuh Nofiana sekitar 24,5 kg/m2. Nilai ini termasuk dalam kriteria kelebihan berat badan (overweight). Adapun berat badan ideal sekitar 50 kg.
Pola makanan yang dikonsumsi saya lihat juga kurang sayuran dan buah-buahan, yang merupakan sumber utama untuk antioksidan, vitamin, mineral, dan serat, yang semuanya akan mengatur keseimbangan sistem tubuh.
Apa yang sebaiknya Nofiana lakukan agar metabolisme tubuh dapat berjalan baik?
* Diet yang mengandung gizi lengkap seimbang, cukupi kebutuhan akan antioksidan, serat, vitamin, dan mineral.
* Kurangi konsumsi makanan yang banyak digoreng, karena gorengan kaya akan jenis lemak jenuh dan trans, yang tidak baik bagi tubuh.
* Cukup istirahat, terutama tidur cukup sekitar 6-8 jam/hari. Saat istirahat sistem tubuh akan diperbaiki sehingga kekurangan dan kerusakan sel tubuh akan kembali berjalan baik.
* Lakukan olahraga atau aktivtas fisik secara teratur. Jika tidak sempat olahraga Nofiana dapat jalan kaki di lingkungan rumah, kantor, dan lain sebagainya. Usahakan untuk lebih banyak bergerak, minimal 30 menit setiap harinya.
* Jangan lupa turunkan berat badan menjadi 50 kg. Penurunan berat badan dapat dilakukan dengan mengatur asupan dan pengeluaran energi. Asupan dengan diet yang tepat dan pengeluaran energi dengan olahraga aerobik (seperti jalan, renang, bersepeda) secara teratur, terukur dan terus-menerus.
* Hindari stres, kerja berlebihan dan kelelahan.
* Jika dengan cara di atas keluhan masih tetap ada, alangkah baiknya jika Nofiana memeriksakan diri pada dokter kebidanan yang ada di kota Ananda.
Sumber : Kompas
[radio idola fm jambi]
Belum ada tanggapan untuk "Kurang Sayur Bikin Mens Tidak Teratur?"
Post a Comment
Silahkan Isi Komentar, Tanggapan, Kritik atau Saran dari Anda untuk Para Pembaca Sekalian. Hindari Komentar yang Mengarah kepada Konflik SARA. Terima Kasih atas Partisipasi yang Anda Berikan kepada Kami.