Perempuan Lebih Bahagia Bermesraan Ketimbang Bekerja

Kebahagian itu muncul dari hari per hari yang dilalui. Semakin sering Anda merasa mendapatkan hari yang sempurna, maka semakin indah hidup ini. Masalahnya, dapatkah Anda merencanakan sebuah hari yang sempurna? Sebenarnya seperti apa sih, hari yang sempurna itu?

Nah, menurut sebuah studi bertajuk Just a Perfect Day: Developing a Happiness Optimized Day Schedule, yang baru-baru ini diterbitkan Journal of Economic Psychology, definisi hari sempurna bagi perempuan: meluangkan waktu lebih banyak dengan kekasih dan sedikit waktu dengan atasan.

Studi ini terinspirasi dari lagu legendaris berjudul Perfect Day, oleh Lou Reed. Peneliti pun akhirnya mengumpulkan data dari 900 perempuan lebih.Tujuan mereka: mencari tahu kombinasi tepat aktifitas serta durasinya setiap hari yang akan membuahkan kebahagian. Hasilnya, mereka menemukan perempuan akan bahagia ketika mereka menghabiskan waktunya sebagian besar dengan pasangan mereka atau teman-teman dekatnya, dan sedikit waktu bekerja.

Mungkin banyak dari Anda yang merasa berbahagia dan berpendapat bahwa hari yang sempurna adalah berlibur ke tempat eksotik dunia. Pun berfantasi dapat pindah untuk tinggal ke negara yang lebih makmur atau tempat yang Anda anggap surga dunia juga dapat mendongkrak kebahagiaan Anda. Namun, para peneliti menunjukkan hasil studi juga membuktikan bahwa terlalu banyak hal baik justru membuat kebahagian menjadi hambar. Hal ini juga berlaku untuk kasus bermesraan dengan pasangan. Meski ini adalah kunci jawaban dari hari yang sempurna, bukan berarti menghabiskan waktu delapan jam sehari bersama pasangan akan membuat hari-hari Anda sempurna.

Penelitian "happiness optimized schedule" juga meliputi penelitian tentang tugas-tugas seperti memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga."Bahkan aktivitas paling menyenangkan dapat menurun nilanya ," tulis peneliti. Ini bisa digunakan sebagai penjelasan perasaan sukacita kita lebih besar pada jam pertama berbelanja dibandingkan saat jam kelima atau keenam.

Ternyata aktifitas tertentu menjadi lebih menarik, saat kita jarang melakukannya. Jadi kesimpulannya, jawaban untuk merasa bahagia setiap hari adalah mengatur jadwal kegiatan Anda. Memastikan Anda tidak melakukan kegiatan menyenangkan dengan berlebihan. Tetap melakukan tugas harian yang membosankan juga dengan durasi yang tidak panjang. Tak kalah penting, Anda perlu peralihan kegiatan setiap satu jam.

Berikut data pemecahan waktu dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang akan menghasilkan hari yang sempurna bagi perempuan. Membuat hari terasa sempurna:

  1. Berhubungan initim: 106 menit
  2. Bersosialisasi dengan teman-teman: 82 menit
  3. Relaxing: 78 menit
  4. Doa /meditasi: 73 menit
  5. Makan: 75 menit
  6. Berolahraga: 68 menit
  7. Menonton TV: 68 menit
  8. Belanja: 56 menit
  9. Memasak: 50 menit
  10. Berbicara di telepon: 57 menit
  11. Komputer / Email / internet: 48 menit
  12. Pekerjaan rumah tangga: 47 menit
  13. Tidur siang: 46 menit
  14. Mengurus anak: 46 menit
  15. Bekerja: 36 menit
  16. Selisih waktu antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain: 33 menit

Penulis penelitian mengakui bahwa, pengaturan serta pemberian tugas serta tidak realistis pada hari bekerja. Namun, mereka menyarankan bahwa temuan ini dapat digunakan sebagai titik awal untuk memikirkan kembali cara kita memprioritaskan waktu untuk meraih kebahagiaan maksimal.

Sebagai bahan renungan sepetik penggalan Perfect Day yang dinyanyikan Lou Reed adalah menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai, menikmati sangria di taman, memberi  makan hewan di kebun binatang, menonton film, kemudian pulang. Itu menurut sebuah lagu, menurut  Anda seperti apa hari yang sempurna? [kompas.com]

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Perempuan Lebih Bahagia Bermesraan Ketimbang Bekerja"

Post a Comment

Silahkan Isi Komentar, Tanggapan, Kritik atau Saran dari Anda untuk Para Pembaca Sekalian. Hindari Komentar yang Mengarah kepada Konflik SARA. Terima Kasih atas Partisipasi yang Anda Berikan kepada Kami.